Diambil dari milis bayi-kita@yahoogroups
KAPAN GIGI BAYI TUMBUH?
Sampai usia 2 tahun anak punya 20 gigi susu.
Pertumbuhan gigi bayi sudah dimulai sejak dalam kandungan, tepatnya
sejak janin berusia 4 minggu sampai bayi lahir. Pertumbuhan ini masih
berlangsung di dalam rahang dan tak terlihat dari luar.
Proses munculnya gigi ke permukaan menembus gusi tidak bisa diukur
lamanya. Sampai di mana posisinya pun hanya bisa dilihat dengan foto
rontgen. Namun biasanya, gigi pertama muncul sejak usia sekitar 6 bulan
sampai 12 bulan. Mula-mula yang tumbuh adalah mahkota gigi yang berwarna
putih dengan lapisan luar emailnya, lalu berikutnya ada dentin, dan
berikutnya lagi adalah pulpa yang menjadi tempat saraf dan pembuluh
darah. Paling akhir yaitu akar gigi.
Satu satu yang memengaruhi waktu kemunculan gigi adalah asupan kalsium
selagi ibu hamil. Namun, tidak berarti ibu yang lebih banyak mengonsumsi
kalsium akan melahirkan bayi dengan pertumbuhan gigi yang lebih cepat.
Bagaimanapun juga, daya serap kalsium setiap janin berbeda-beda. Selain
itu, asupan kalsium pun dibutuhkan oleh pembentukan dan pertumbuhan
tulang.
DUH GATAL!
Pada setiap anak, gejala yang timbul saat tumbuh gigi berbeda-beda atau
individual. Reaksinya tergantung pada daya tahan tubuh dan ketahanan
akan rasa sakit. Gejala umum yang ditemui antara lain :
* Gatal pada gusi
Ini paling sering dialami. Rasa gatal ini membuat anak sering menggigit
benda yang dipegangnya. Untuk mengatasinya berikan biskuit bayi yang
agak keras tapi akan hancur terkena air liur, sehingga tidak
membahayakan. Atau bisa juga diberi mainan khusus bayi untuk
digigit-gigit yang aman dari zat beracun.
* Rewel
Keadaan gatal pada gusi membuat bayi merasa tak nyaman. Akibatnya bayi
yang baru tumbuh gigi hampir selalu rewel.
* Gusi tampak kemerahan
* Tidak nafsu makan
Perasaan tak enak di mulut karena tumbuh gigi bisa membuat anak malas
makan atau mengunyah. Meski demikian anak tetap harus makan.
* Demam
Biasanya tidak sampai demam tinggi. Bila demamnya cukup tinggi, bawalah
anak ke dokter untuk mengecek apakah demamnya memang disebabkan akan
tumbuh gigi atau ada penyebab lain.
BARU LAHIR, EH, PUNYA GIGI
Erupsi gigi susu yang terjadi lebih dini termasuk kelainan pertumbuhan
dan perkembangan gigi. Contohnya, bayi yang pada saat lahir sudah
memiliki gigi (istilahnya gigi natal). Tumbuhnya tidak tentu, di bagian
depan atas atau bawah tapi jarang di bagian belakang. Banyaknya satu
buah. Ada juga erupsi gigi dini yang terjadi baru pada bulan pertama
setelah kelahiran (istilahnya gigi neonatal). Pada kasus keduanya, belum
tentu bayi mengalami gejala sakit tumbuh gigi.
Penanganan dilakukan dengan melihat apakah gigi erupsi dini mengganggu
atau tidak. Jika tidak, maka akan dibiarkan.
GIGI TETAP
Gigi tetap pertama biasanya muncul di usia 6 tahunan. Oleh karenanya,
paling baik kalau gigi susu tanggal ketika gigi tetap penggantinya sudah
teraba atau terlihat. Gigi susu harus dipertahankan karena merupakan
penuntun erupsi bagi gigi tetap. Jika gigi susu copot sebelum waktunya
gigi tetap keluar, maka gigi geligi “tetangganya” akan bergeser mengisi
sebagian kavling yang kosong. Akibatnya, gigi tetap tumbuh tidak pada
tempatnya alias berantakan.
Dedeh Kurniasih
Konsultan ahli:
drg. Eva Fauziah, Sp.KGA
pengajar Fakultas Kedokteran Gigi UI
AGAR GIGI CEPAT TUMBUH
* Latih anak menggigit biskuit bayi yang gampang lumer. Jika bayi sudah
kenyang, gunakan mainan gigit-gigitan yang aman. Dengan menggigit, gigi
di dalam akan menekan gusi, sehingga mempercepat proses keluarnya.
* Berikan makanan bernutrisi sesuai aturan, yaitu dari semipadat di usia
6 bulan menjadi semi padat dan padat di usia 1 tahun. Nutrisi yang baik
berguna untuk tumbuh kembang dan merangsang pertumbuhan gigi dari dalam.
Senin, Mei 24, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar